ANALISIS PERAMALAN PRODUK A BERDASARKAN ATURAN BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DI PT XYZ

Abstract

Menurut Nasution dan Prasetyawan, Peramalan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa (Nsution dan Prasetyawan, 2008). Pada penelitian ini dilakukan perbandingan hasil penjualan dengan 4 metode peramalan diantaranya Double Moving Average (DMA), Exponential Brown, Exponential Holt, dan Regresi Linier (RL) untuk melihat hasil penjualan terbesar yang dihasilkan dari tiap metode yang bertujuan untuk meminimalisir kerugian yang akan ditanggung oleh PT. XYZ. Diakibatkan oleh penarikan produk dengan kemasan lama sesuai dengan Peraturan No. 22 tahun 2022 tentang Penerapan Barcode dalam Pengawasan Obat dan Makanan, dikarenakan adanya perubahan formula produk A. Hasil penjualan tertinggi adalah dengan menggunakan metode peramalan Regeresi Linear dibandingkan dengan metode yang lain dan dapat meminimalisir kerugian yang awalnya Rp. 41.018.040.000 menjadi Rp. 838.530.000 sehingga total kerugian yang dapat diminimalisir sebesar RP. 40.179.510. 000.dibandingkan dengan metode yang lain dan dapat meminimalisir kerugian yang akan dialami.