Peningkatan Kinerja Picker Gudang Finished Goods dengan Penerapan Sistem Kanban untuk Minimasi Retur di PT XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33197/jlscc.v3i2.2508Keywords:
Kanban, Keterlambatan, On Time Delivery, ReturAbstract
PT XYZ memproduksi produk berupa kaus kaki yang diekspor ke berbagai negara. Sistem produksi On Time Delivery menjadi sasaran utama pencapaian PT XYZ dalam melangsungkan bisnisnya. Penelitian ini berfokus pada aktivitas gudang finished goods khususnya picker gudang yang belum memenuhi permintaan konsumen dengan tepat waktu. Persentase pengiriman barang oleh picker gudang saat ini berada pada angka 80,77% dari keseluruhan pesanan, dan sisanya mengalami retur barang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman, merancang dan menerapkan sistem kanban untuk meningkatkan efisiensi kinerja picker gudang. Pengolahan data dilakukan dengan mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman barang menggunakan diagram fishbone, menerapkan sistem kanban dengan mengidentifikasi aliran kanban, pos kanban, dan menentukan jumlah kanban. Hasil penelitian berashil mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman barang berdasarkan rangkuman Focus Group Discussion (FGD) dari diagram fishbone diperoleh akar masalah yaitu metode yang digunakan berupa proses pendataan barang secara manual. Berdasarkan akar masalah tersebut, dilakukan perbaikan picker gudang dengan penerapan sistem kanban untuk mengatasi keterlambatan pengiriman dan minimasi retur. Setelah dilakukan perbaikan terhadap picker gudang, diperoleh efisiensi kinerja picker gudang dalam persentase pengiriman sebesar 90,64% atau meningkat sebesar 18,41%, dimana hal tersebut berhasil mengurangi keterlambatan waktu pengiriman dan retur barang.
References
Chase, R. B., Aquilano, N. J., & Jacobs, F. R. (2002). Operations management for competitive advantage (9. ed., internat. ed). McGraw-Hill Irwin.
Esmail Mohamed, A. E. (2024). Inventory Management. In T. Bányai (Ed.), Industrial Engineering and Management (Vol. 5). IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.113282
Gaspersz, V. (2001). Metode Analisis untuk Peningkatan Kualitas. Gramedia Pustaka Utama.
Gaspersz, V. (2007). Lean six sigma for manufacturing and service industries: Strategi dramatik reduksi cacat/kesalahan, biaya, inventori dan lead time dalam waktu kurang dari 6 bulan. Gramedia Pustaka Utama.
Hartini, S. (2013). Perancangan Sistem Kanban untuk Pelancaran Produksi dan Mereduksi Keterlambatan. J@TI UNDIP: JURNAL TEKNIK INDUSTRI, 8(3), 193–202. https://doi.org/10.12777/jati.8.3.193-202
Heizer, J., & Render, B. (2022). Manajemen Operasi (Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan (14th Edition). Salemba Empat.
Mauliyah, N. I., & Qomariyah, N. (2023). Implementasi Sistem Just in Time (JIT) dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan pada PT. Langgeng Makmur Utama Bangsalsari Jember. Jurnal Akuntansi Dan Audit Syariah (JAAiS), 4(01), 94–106. https://doi.org/10.28918/jaais.v4i01.947
Mohamad, E., Muhammad Shafee, N. A. Q., Halim, A. S., Ito, T., Oktavianty, O., & Abd Rahman, M. S. (2023). Kanban Apps for Lean Practitioners. The Proceedings of Manufacturing Systems Division Conference, 2023(0), 107. https://doi.org/10.1299/jsmemsd.2023.107
Rohayati, Y., & Bodewyn, V. O. (2023). Implementing Kanban Concept in Preventive and Corrective Maintenance Scheduling at Telecommunication Service Company Indonesia. Proceeding of Flexible Automation and Integrated Manufacturing 1999, 1121–1132. https://doi.org/10.1615/FAIM1999.950
Schonberger, R. (2015). Teknik-teknik Manufaktur Jepang: Sembilan pelajaran sederhana yang tersembunyi. Erlangga.
Sutrisno, E. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana.
