ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN SEKTOR PENERBANGAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19

Penulis

  • Desiana Rachmawati Sekolah Tinggi Teknologi kedirgantaraan

DOI:

https://doi.org/10.33197/jabe.vol7.iss2.2021.778

Kata Kunci:

likuiditas, solvabilitas, pandemi Covid-19, perusahaan penerbangan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebelum pandemi Covid-19 tahun 2017, 2018 dan 2019 yang dibandingkan dengan kinerja keuangan saat pandemi Covid-19 tahun 2020 berdasarkan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan PT Garuda Indonesia Tbk dan PT AirAsia Indonesia Tbk periode 2017-2020. Rasio likuiditas dihitung dengan menggunakan CR, QR dan Cash Ratio. Rasio solvabilitas dihiutung dengan menggunakan DER dan DR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas tahun 2020 mengalami penurunan yang sangat drastis. Penurunan pendapatan pada saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 berdampak pada berbagai kondisi perusahaan yang mengakibatkan aliran kas masuk, piutang dan aset lancar lainnya yang semakin menurun secara drastis. CMPP dan GIAA mengalami penurunan kinerja solvabilitas yang dapat dilihat dari nilai DER bernilai negatif dan nilai DR lebih dari 1 kali. Penurunan pendapatan pada masa pandemi Covid-19 berdampak pada kerugian yang cukup besar di tahun 2020, sehingga mengakibatkan perusahaan mengalami defisit ekuitas. Sebagai usaha memperoleh pendanaan, perusahaan harus menambah utangnya sekaligus untuk menutup defisit ekuitas. Dengan demikian, utang CMPP dan GIAA di tahun 2020 menjadi sangat besar dibandingkan dengan aset yang dimiliki.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2022-01-19

Cara Mengutip

Rachmawati, D. (2022). ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN SEKTOR PENERBANGAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19. Jurnal Akuntansi Bisnis Dan Ekonomi (JABE), 7(2), 2013–2028. https://doi.org/10.33197/jabe.vol7.iss2.2021.778