Pemaknaan Karakter The Gray Heron pada Animasi The Boy and The Heron (2023) dalam Budaya Jepang
DOI:
https://doi.org/10.33197/visualideas.vol4.iss2.2024.2016Keywords:
Desain Karakter, The Boy and The Heron, SemiotikaAbstract
The Boy and The Heron, animasi karya Hayao Miyazaki yang rilis pada tahun 2023 memiliki banyak pesan tersirat melalui berbagai aspek di dalamnya seperti alur cerita, latar, serta desain karakter. The Gray Heron sendiri merupakan karakter major yang memiliki peran penting sebagai pemandu serta kawan dari Mahito, sang tokoh utama. Berlatar di Jepang pada masa Perang Dunia II, animasi ini memiliki referensi mitologi dan kebudayaan Jepang. Penelitian dilakukan menggunakan metode semiotika Roland Barthes dengan cara menganalisis denotasi serta konotasi dari desain karakter The Gray Heron sebelum dan setelah transformasi. Temuan penelitian ini mengungkap berbagai pemaknaan dalam budaya Jepang yang ditanamkan dalam desain karakter The Gray Heron. The Gray Heron memiliki keterkaitan dengan kematian dan dunia lain serta setelah transformasi memiliki beberapa karakteristik dari yokai Tengu yang digambarkan banyak menculik anak-anak.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.