Efektifitas Media Animasi Dan Video Presentasi Terhadap Tingkat Kognitif Dan Tingkat Konsentrasi
DOI:
https://doi.org/10.33197/visualideas.vol3.iss2.2023.1263Keywords:
E-learning, media pembelajaran, animasi, tingkat kognitif, konsentrasi belajar siswa, visual storytelling, edutech, online learningAbstract
Pembelajaran online telah menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai hasilnya, popularitas startup pendidikan berbasis teknologi atau edutech startup meningkat di Indonesia. Ruangguru menempati peringkat pertama strartup edukasi terpopuler dengan persentase sebesar 98%, disusul Zenius 76%, Arkademi 31%, Pahamify 29%, Cakap 28%. Menurut survey yang dilakukan oleh Ruangguru, 92% anak terbukti lebih cepat paham materi pelajaran dengan video animasi Dafa dan Lulu. Penelitian ini mengungkap sejauh mana keefektifan animasi Dafa dan Lulu terhadap tingkat kognitif dan konsentrasi siswa dibandingkan dengan video presentasi konfensional. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method), penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan quasi experiment, dimana penelitian ini akan menganalisis perbandingan tingkat kognitif dan tingkat konsentrasi pada kelompok animasi dan kelompok video presentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Penggunaan media pembelajaran video Animasi Ruangguru Dafa dan Lulu tidak lebih efektif dibandingkan media pembelajaran video presentasi konfensional dalam meningkatkan pemahaman peserta didik kelas 4 SD dengan selisih skor 2,26%. Penggunaan media pembelajaran video Animasi Ruangguru Dafa dan Lulu lebih efektif dibandingkan media pembelajaran video presentasi konfensional dalam menjaga tingkat konsentrasi belajar peserta didik kelas 4 SD dengan selisih skor 3,75%.
Downloads
References
Caputo, T. (2003). Visual Storytelling. New York: Watson-Cuptill Publi shing.
Eriyanto, A. N. (2013). Dasar-dasar dan penerapannya dalam analisis teks berita media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Batubara, H. H. (2020). Media Pembelajaran Efektif. Semarang: Fatawa Publishing.
Clark, R. E. (1994). Media will never influence learning. Educational Technology Research and Development, 42(2), 21-29.
Tennyson, R. D., & Barron, A. E. (Eds.). (1996). Multimedia for learning: Methods and development (3rd ed.). Allyn & Bacon.
Falahudin, I. (2017). Pemanfaatan Media Pembelajaran. In Jurnal Kedokteran Diponegoro.
Schrier, K. (2016). Values at play: Designing games for ethics. MIT Press.
Creswell, J. W. (2012). Educational research: planning, conducting, and evaluating quantitative and quali-tative research. Boston: Pearson Education, Inc
Ruangguru. (2023). Tentang Ruangguru. Diakses pada 11 Juli 2023, diambil dari https://www.ruangguru. com/ about-us
Databoks. (2022). survei: ruangguru startup edukasi paling populer di indonesia. diakses pada 12 juli 2023, diambil dari https://data boks.katadata.co.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.