ASEAN–China Free Trade Agreement: Ekonomi Politik di Indonesia

Authors

  • Muhammad Fhareza Deri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.33197/jpi.v2i1.1944

Keywords:

ASEAN, China, Free Trade Agreements, Political Economy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada dinamika ekonomi politik ASEAN–China Free Trade Agreement (ACFTA) di Indonesia, mengingat perdebatan seputar perjanjian tersebut telah memicu perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan negara. ACFTA, yang mulai mengurangi tarif pada 2005, telah menjadi salah satu perjanjian perdagangan regional terpenting. Penelitian ini menjelaskan dampak ACFTA menggunakan metode simulasi kesetimbangan parsial sederhana dan model gravitasi, berlandaskan pada data perdagangan tahun 2010-2022.   Penelitian ini menggunakan simulasi kesetimbangan parsial sederhana berlandaskan pada struktur minimal dan asumsi tertentu, mirip dengan model SMART yang digunakan oleh UNCTAD dan World Bank. Metode ini mempertimbangkan pemotongan tarif preferensial, penciptaan perdagangan, dan pengalihan perdagangan. Analisis dilakukan secara detail berdasarkan klasifikasi komoditas Harmonized System (HS) enam digit, dengan asumsi bahwa ada substitusi tidak sempurna di antara impor suatu komoditas tertentu dari berbagai negara sumber. Temuan kuantitatif menunjukkan bahwa pemotongan tarif ACFTA berdampak pada penurunan rata-rata tarif impor di Indonesia dari 25% menjadi 19%, dan di Cina dari 44% menjadi 41%. Dampak ACFTA terhadap arus perdagangan Indonesia mencakup peningkatan impor dari Cina dan perubahan bersih dalam neraca perdagangan. Analisis lebih lanjut menyediakan dasar untuk memperkirakan perubahan pendapatan bea cukai dan efek neto terhadap kesejahteraan ekonomi nasional.

Downloads

Published

2024-06-18

How to Cite

Deri, M. F. (2024). ASEAN–China Free Trade Agreement: Ekonomi Politik di Indonesia. Jurnal Perdagangan Internasional, 2(1). https://doi.org/10.33197/jpi.v2i1.1944