Jurnal Perdagangan Internasional https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi <p><strong>Jurnal Perdagangan Internasional</strong> is a peer-reviewed bi-annual academic journal. It is dedicated to facilitating the exchange of ideas and research on themes that focus on various issues within the Interactions between international trade and politics, which includes but is not limited to International politics and trade disputes, Relationships between international trade and development, Economic diplomacy, Export promotion, Diplomacy and international trade, Cross border e-commerce in emerging markets.</p> <p><strong>Jurnal Perdagangan Internasional</strong> accepts original manuscripts in Bahasa or English with the following types: Scholarly Article, Book Review, and Review Article. The Journal is published twice a year, in April and November, and published by Universitas Widyatama</p> <p><strong>Jurnal Perdagangan Internasional</strong> is registered with the Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN):</p> <p><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230414171620159">E-ISSN: 2988-3288</a></p> <p><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230519451445025">P-ISSN: 3025-826X</a></p> en-US jpi@widyatama.ac.id (Jurnal Perdagangan Internasional) jpi@widyatama.ac.id (Jurnal Perdagangan Internasional) Mon, 13 Nov 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 International Business Diplomacy: Mining for Good Practices in Indonesia https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1507 <p>"International Business Diplomacy: Mining for Good Practices in Indonesia" explores how business diplomacy can be a strategic tool in optimizing the potential of Indonesia's mining sector on the international stage. Armed with abundant natural resource wealth, Indonesia faces the challenge of ensuring that its mining industry provides maximum benefits for the economy and society while maintaining harmonious relations with international trading partners. This research highlights two main cases: contract renegotiation with Freeport-McMoRan and cooperation in the nickel sector with China. These two cases illustrate how Indonesia, with a careful approach to business diplomacy, has succeeded in attracting investment, increasing industrial added value, and ensuring sustainable mining practices. However, despite this success, challenges such as environmental issues, workers' rights and good governance remain priorities. In conclusion, business diplomacy, if implemented correctly, can be the key for Indonesia to achieve sustainability and justice in its mining industry in the era of globalization.</p> Aelina Surya Copyright (c) 2023 Jurnal Perdagangan Internasional https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1507 Mon, 13 Nov 2023 00:00:00 +0700 Respon Indonesia Terhadap Putusan World Trade Organization dalam Kasus Pelarangan Ekspor Nikel https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1353 <p>Organisasi internasional merujuk pada fungsi dan perannya yaitu untuk mengatur dan menjadi pihak yang berperan dalam menyikapi perdebatan global. Sebagai organisasi perdagangan global, world trade organization (WTO) memainkan peran penting dalam menentukan perdebatan perdagangan global. Pembentukan Panel, Prosedur Panel, Adopsi Laporan Panel, Review Banding, dan Implementasi adalah semua tahapan proses WTO yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa perdagangan internasional. Artikel ini akan mengkaji tugas WTO dalam menyelesaikan masalah sengketa perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa sehubungan dengan pelarangan ekspor nikel. Artikel ini akan membahas fenomena tersebut dan memberikan penjelasan tentang proses dan fenomena tersebut dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Studi ini mengungkapkan bahwa WTO sebagai organisasi perdagangan internasional belum berhasil menyelesaikan sengketa pelarangan ekspor nikel antara Indonesia dan Uni Eropa. Sementara Indonesia dengan tegas menyatakan penolakan dan mengajukan banding ke badan banding WTO atas dasar putusan yang dikeluarkan oleh WTO.</p> Febyanti Juliastica, Akim Copyright (c) 2023 Jurnal Perdagangan Internasional https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1353 Mon, 13 Nov 2023 00:00:00 +0700 COVID-19 dan Eksistensi Multinational Corporation (MNC): Suatu Telaah dalam Perspektif Liberalisme https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1516 <p>Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak desember 2019 lalu menyebabkan terjadinya <em>economic shock </em>pada ekonomi global akibat berkurangnya aktivitas perekonomian. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan <em>global supply chain </em>yang berdampak pada seluruh aktor ekonomi politik global, termasuk perusahaan multinasional. Meski secara garis besar aspek ekonomi mengalami kemunduran dan banyak dari perusahaan di dunia mengalami kerugian, terdapat juga perusahaan perusahaan yang berhasil melewati masa krisis, bahkan mendapat keuntungan dari terjadinya COVID-19 ini, seperti Berkshire Hathaway dan Amazon. Kedua perusahaan ini memiliki cara yang berbeda dalam menangani virus COVID-19, tetapi sama-sama bertahan dan tetap beroperasi di tengah pandemi.&nbsp; Berdasarkan perspektif liberalisme, penulis membahas perusahaan multinasional yang berfokus pada Berkshire Hathaway dan Amazon dalam caranya untuk bertahan dan perannya dalam memulihkan ekonomi global. Penulis menemukan bahwa keuntungan yang diraih oleh Berkshire Hathaway dan Amazon ini membantu memulihkan ekonomi negara di mana perusahaan tersebut beroperasi dengan cara meningkatkan produktivitas dan peningkatan standar hidup di negara di masa pandemi.</p> Fuad Azmi, Windy Dermawan , Gilang Nur Alam Copyright (c) 2023 Jurnal Perdagangan Internasional https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1516 Mon, 13 Nov 2023 00:00:00 +0700 Peran Cina dalam Mengoptimalkan Kerjasama Ekonomi BRICS untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Bersama https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1533 <div><span lang="EN-US">Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan BRICS, yang telah bertransformasi dari <em>'emerging markets</em>' menjadi <em>'new growth markets</em>', mendekati realisasi prediksi tersebut dengan potensi mendominasi ekonomi global berkat kombinasi populasi dan industri yang besar. Cina, sebagai salah satu ekonomi terbesar, memainkan peran kunci dalam memberikan peluang pembangunan bagi Afrika pascakolonial melalui kerjasama ekonomi BRICS. Teori yang digunakan sebagai kerangka analisis dalam artikel ini adalah dengan menggunakan <em>South-South Cooperation </em>telah memicu minat yang meningkat terhadap diplomasi Selatan, yang berjalan sejalan dengan minat aktor-aktor swasta dan ambisi diplomatik dari negara-negara seperti BRICS dan negara berpendapatan menengah lainnya untuk meningkatkan pengaruh global mereka. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa dengan Cina sebagai aktor utama, BRICS berupaya mereformasi tata kelola global agar lebih demokratis dan inklusif, memajukan solusi untuk masalah global dengan fokus pada pertumbuhan semua negara dan kepentingan nasional Cina, yang dapat mengubah sistem politik dan ekonomi global untuk kepentingan bersama.</span></div> Achmad Alfaron Alamsyah Copyright (c) 2023 Jurnal Perdagangan Internasional https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1533 Mon, 13 Nov 2023 00:00:00 +0700 Online Shopping Era Pasca Covid-19: Tinjauan Atas Pergeseran Tren Dalam Perdagangan Bebas https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1517 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The</em> <em>Covid-19</em> <em>pandemic</em> <em>has</em> <em>limited</em> <em>human</em> <em>mobility due to the ongoing transmission. Countries in the world have issued various policies to prevent the transmission. The policies issued have made the mobility of people in the world become very limited. These limitations are also a challenge to meet economic needs. Online shopping was chosen as a solution to these limitations. Its use continues to show improvement. This paper will examine the increasing use of online shopping from the 1990s to the present using the free trade concept. The results of the study show that the widespread use of online shopping has led to online shopping as a form of shifting trend in free trade.</em></p> <p><strong>Keywords</strong></p> <p><em>Economy</em><em>, free trade, online shopping, pandemic, shifting trend.</em></p> Gilang Nur Alam, Windy Dermawan, Fuad Azmi Copyright (c) 2023 Jurnal Perdagangan Internasional https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jpi/article/view/1517 Mon, 13 Nov 2023 00:00:00 +0700