Artificial Intelligence dalam Industri Film dan Perlindungan Kreativitas sebagai Penegakkan Hak Asasi Manusia
DOI:
https://doi.org/10.33197/visualideas.vol5.iss1.2025.2175Keywords:
Artificial Intelligence, Film, Teknologi, Ancaman, HAM, Aktor dan AktrisAbstract
Artificial Intelligence telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi AI telah merambah hampir semua sektor kehidupan, termasuk industri kreatif seperti film, animasi, video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual. Dalam dunia perfilman khususnya, AI di satu sisi membantu kemajuan teknologi film, namun di sisi lain juga menimbulkan ancaman serius. Salah satu ancaman tersebut adalah penggantian peran aktor/aktris secara fisik dengan teknologi AI, yang hanya membutuhkan pemindaian fisik aktor tanpa perlu berakting. Dari sudut pandang perusahaan film, kehadiran AI dan teknologi hiburan lainnya menjadi peluang untuk memaksimalkan keuntungan dengan mengurangi biaya produksi, terutama biaya aktor. Tulisan ini menganalisis sejauh mana AI dapat diterapkan dalam industri perfilman serta solusi untuk meminimalkan ancaman yang ada agar tidak bertabrakan dengan kreatifitas manusia yang merupakan bagian dari HAM. Metode yang digunakan dalam tulisan ini ialah metode kualitatif, di mana akan dianalisis fenomena sejumlah fakta atau kasus yang terjadi sejauh ini berkaitan dengan ancaman yang ditimbulkan AI dalam industri film. Tulisan ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi AI merupakan sesuatu yang tidak bisa dicegah karena kebutuhan dan transformasi dunia menuju digitalisasi sistem berbasis data, sesuai dengan konsep industri 4.0 saat ini. Namun, hal ini memerlukan kerjasama konkret yang melibatkan seluruh elemen masyarakat guna meminimalisir ancaman AI agar tetap berlandaskan pada etika, norma, dan kepentingan stakeholder serta masyarakat yang terlibat dalam dunia perfilman.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.