Kajian Literasi Konsep Rebranding Berbasis Multisensory Stimulation

Authors

  • Mariska Legia Universita Multimedia Nusantara
  • Anne Nurfarina Universitas Multimedia Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.33197/visualideas.vol4.iss2.2024.2159

Keywords:

Multisensory Branding, Brand Image, UKM, Disabilitas, Bisnis Kreatif

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana integrasi elemen multisensori dapat memperkuat brand image dengan studi kasus pada UKM Creative Business of Diffable Community (CIDCO), yang berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas mental dan intelektual melalui bisnis kreatif. Menggunakan metode literature review, penelitian ini mengkaji teori tentang brand image, multisensory branding, dan branding pada UKM. Kajian ini diperkuat dengan wawancara kepada manajemen CIDCO dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi representasi visual branding CIDCO. Hasil menunjukkan bahwa elemen visual, auditori, dan taktil yang kuat dan konsisten dapat menciptakan pengalaman merek yang lebih berkesan dan emosional, sehingga memperkuat brand image CIDCO. Penelitian ini menggarisbawahi bahwa multisensory branding tidak hanya meningkatkan pengenalan dan memori merek, tetapi juga memperkaya pengalaman pelanggan. Temuan ini memberikan panduan praktis bagi CIDCO dalam mengembangkan strategi branding yang efektif melalui pendekatan multisensori yang dapat meningkatkan visibilitas dan citra merek di pasar yang kompetitif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-31

How to Cite

Legia, M., & Nurfarina, A. (2024). Kajian Literasi Konsep Rebranding Berbasis Multisensory Stimulation. Jurnal Visual Ideas, 4(2), 133–146. https://doi.org/10.33197/visualideas.vol4.iss2.2024.2159