ANALISIS POTENSI BAHAYA DENGAN METODE HAZOP (HAZARD AND OPERABILITY STUDY)

Authors

  • Shafa Nur Rahmah Widyatama Univesity
  • Arief Setia Budhi Widyatama University
  • Mochamad Yoga Alfi Alvian Widyatama University

DOI:

https://doi.org/10.33197/logic.vol1.iss2.2022.983%20

Keywords:

kecelakaan kerja, hazops, worksheet

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian tidak terduga dan tidak diinginkan yang terjadi di tempat kerja yang dapat mengakibatkan luka atau bahkan kematian bagi pekerja yang terlibat di dalamnya. PT X adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur sebagai perusahaan penyediaan barang dan alat untuk kebutuhan kitchen set hotel dan restoran yang berskala nasional. Namun seperti halnya industri manufaktur lainnya, proses produksi yang dilakukan di PT X juga mengandung risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja, baik itu akibat kurangnya pengawasan terhadap proses kerja, ketidakteraturan proses kerja, kurangnya pelatihan yang diberikan kepada para pekerja, serta kondisi lingkungan kerja yang tidak memadai. Penelitian ini diawali dengan melakukan identifikasi kecelakaan kerja dan selanjutnya mencari sumber potensi bahaya kecelakaan kerja sehingga dapat dilakukan pencegahan kecelakaan dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Proses identifikasi dilakukan menggunakan HAZOP worksheet. Berdasarkan proses dari identifikasi bahaya pada proses produksi pembuatan kitchen set ditemukan bahwa adanya risiko ekstrem pada 1 proses, risiko tinggi pada 12 proses, dan risiko rendah pada 2 proses. Sumber dari risiko bahaya ini diantaranya: pencahayaan yang kurang pada lingkungan kerja, sikap pekerja, kabel yang berserakan, udara panas, dan pipa, plat, amplas, kardus yang berserakan.

References

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PERMENAKER) Nomor 03/MEN/1998 Tentang Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan

Purnama, Deddi Septian. (2012). Analisis Penerapan Metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) dan HAZOPS (Hazard and Operability Study) dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya dan Resiko Pada Proses Unloading Unit di PT Toyota Astra Motor. Jurnal PASTI, 9(3), 311- 319.

Suyono, Karina Zain. & Nawawinetu, Erwin Dyah. (2013). Hubungan Antara Faktor Pembentuk Budaya Keselamatan Kerja dengan Safety Behavior di PT DOK dan Perkapalan Surabaya Unit Hull Construction. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2(1), 67–74.

Taher, Tasman. (2016). Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karywan Telekomunikasi. Al-Ulum Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(3), 2-12.

Tarwaka. (2008). Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Taryaman, Emed. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

UNSW Healthand Safety. (2008). Risk Management Program. Canberra: University of New South Wales.

Downloads

Published

2023-01-30

How to Cite

Rahmah, S. N., Setia Budhi, A., & Alfi Alvian, M. Y. (2023). ANALISIS POTENSI BAHAYA DENGAN METODE HAZOP (HAZARD AND OPERABILITY STUDY). Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center, 1(2), 49–58. https://doi.org/10.33197/logic.vol1.iss2.2022.983

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.