IDENTIFIKASI BAHAYA DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DI PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33197/jlscc.v1i2.989Keywords:
Zero Accident, SKM3, JSAAbstract
Identifikasi bahaya adalah cara untuk menentukan situasi dimana sumber energi digunakan di tempat kerja tanpa kendali yang memadai. PT XYZ berkomitmen untuk melindungi semua asetnya agar dapat terus meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja dengan menetapkan target zero accident yaitu berusaha meningkatkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) agar pekerja tidak mengalami kecelakaan dengan melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Unit kerja di PT XYZ menggunakan peralatan modern yang dalam pengoperasian nya banyak terdapat bahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan Sistem Manajemen K3 secara umum serta mengidentifikasi bahaya dan risiko yang dapat terjadi pada aktivitas bekerja di PT XYZ. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan obyek penelitian yaitu pekerjaan yang mengandung bahaya pada proses inspeksi lensa di area Quality Control PT XYZ. Teknik pengumpulan data yaitu observasi lapangan dan wawancara. Dari hasil penelitian menggunakan metode JSA menunjukkan bahwa terdapat 5 potensi bahaya antara lain: mengalami penyakit akibat kerja (PAK), korsleting, tersengat arus listrik, terjepit dan terkena luka bakar. Hasil identifikasi bahaya masuk dalam kategori medium risk atau risiko sedang. Sumber risiko yang menjadi penyebab terjadinya risiko kecelakaan kerja di PT XYZ berasal dari sumber risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri dan terdiri dari beberapa factor yaitu manusia dan mesin.
References
Abidin, dan Mahbubah. (2021). Pemetaan Risiko Pekerja Konstruksi Berbasis Metode Job Safety Analysis Di PT BBB. Serambi Engineering, Vol VI, No 3, hal 2111 - 2119.
Ardinal. (2020). Analisa Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis). Jakarta: Yong Ardinal Rhuekamp.
Dani Sucipto, C. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Maulana, dan Singgih. (2018). IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) DI DEPARTEMEN SMOOTHMILL PT EBAKO NUSANTARA. Universitas Diponegoro.
OSHA 3071. (2002). Job Hazard Analysis. U.S: Department of Labor.
Rahman Hakim, ,. A. (2017). Implementasi Manajemen Risiko Sistem Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3l) pada Pembangunan Flyover Pegangsaan 2 Kelapa Gading Jakarta Utara. MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL, vol. 23, no. 2, 113 - 123.
Ramli, S. (2010). Pedoman praktis manajemen risiko dalam perspektif K3 : OHS risk management . Jakarta: Dian Rakyat.
Sulistiyowati, R. (2018). Metode Job Safety Analysis untuk Mengevaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Praktikum Perancangan Teknik Industri II. Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University).