ANALISIS PEMASANGAN BOX CULVERT (2 m x 1.5 m) SEBAGAI SALURAN PENYEIMBANG DI KM 54+490 SAMPAI DENGAN KM 55+070

Penulis

  • Dicky Arisikam PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • Heru Kuswanto PT KAI
  • Muhammad Arifudin PT KAI
  • Felix Joel Ledowikj PT KAI

DOI:

https://doi.org/10.33197/jitter.vol9.iss2.2023.1075

Kata Kunci:

kereta api, banjir, box culvert

Abstrak

Kereta api merupakan salah satu prasarana transportasi darat yang memegang peran penting dalam mendistribusikan barang dan penumpang. Namun dalam penyelenggaraan perkeretaapian saat ini masih terdapat beberpa kendala terutama disebabkan oleh bencana alam. Secara umum, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 95% bencana yang terjadi di Indonesia didominasi oleh bencana hidrometeorologi yang salah satunya adalah banjir. Pada bulan Februari tahun 2021 telah terjadi banjir di jalur kereta api tepatnya antara Stasiun Lemahabang – Kedunggedeh, DAOP 1 Jakarta pada jalur rel KM54+490 sampai KM 55+070 yang menyebabkan tergogosnya tubuh baan jalur hulu dan hilir jalur kereta api sehingga mengakibatkan terhentinya operasional Kereta Api. Oleh karena itu akan direncanakan box culvert sejumlah 31 buah untuk mengalirkan debit banjir 5 tahunan serta menjadi saluran penyeimbang bagi rel kereta api apabila kembali terjadi fenomena banjir

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-15

Cara Mengutip

[1]
D. Arisikam, H. Kuswanto, M. Arifudin, dan F. J. Ledowikj, “ANALISIS PEMASANGAN BOX CULVERT (2 m x 1.5 m) SEBAGAI SALURAN PENYEIMBANG DI KM 54+490 SAMPAI DENGAN KM 55+070”, jitter, vol. 9, no. 2, Apr 2023.

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>