PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN MEUBEL PT ABADI JAYA

Authors

  • Farkhan Nurhakim Ruhiyat Universitas Widyatama
  • Julian Ammardita Pratama Universitas Widyatama
  • Hikmat Valianto Gea Universitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.33197/jlscc.v1i1.897

Keywords:

Material Requirement Planning (MRP), Economic Order Quantity (EOQ)

Abstract

Perencanaan produksi dan pengendalian persediaan industri di bidang furnitur merupakan topik yang ramai dan menarik untuk menjadi sorotan dalam dunia industri untuk dikaji. Persediaan bahan baku merupakan hal yang paling penting dalam perusahaan. Ketersediaan bahan baku dalam jumlah dan waktu yang tepat adalah penunjang terhadap kelancaran proses produksi, untuk itu perlu mendapat perhatian yang lebih demi hasil yang optimal. Ketersediaan bahan baku dalam jumlah yang tepat juga akan mengurangi kekurangan dan kelebihan bahan yang berpengaruh pada biaya-biaya yang dikeluarkan, sedangkan ketersediaan bahan baku dalam waktu yang tepat akan dapat memenuhi pesanan konsumen dan kepuasan konsumen tercapai. Sulitnya persaingan yang ketat di bidang ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha dan pekerja di bidang ini. Perencanaan kebutuhan material dengan menggunakan metode Material Requirement Planning atau MRP dalam tulisan ini menggunakan metode Economic Order Quantity atau EOQ.

References

Astana, I. N. Perencanaan Persediaan Bahan Baku Berdasarkan Metode MRP (Material Requirements Planning). Denpasar. 2017.

Martha, K. A. Analisis Material Requirement Planning Produk Coconut. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 7, No. 12, 2018: 6532 - 6560.Hermanto, B. 2012. Pengaruh Prestasi Trainin, Motivasi Dan Masa Kerja Teknisi Terhadap Produktivitas Teknisi Di Bengkel Nissan Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. 2018.

Downloads

Published

2022-07-14

How to Cite

Ruhiyat, F. N., Pratama, J. A., & Gea, H. V. (2022). PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN MEUBEL PT ABADI JAYA. Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center, 1(1), 13–17. https://doi.org/10.33197/jlscc.v1i1.897