Analisis Penerapan Lean Warehouse untuk Minimasi Waste pada PT Pos Logistik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33197/jlscc.v3i1.2276Keywords:
Lean, Warehouse, WasteAbstract
Divisi Value Added Service (VAS) PT Pos Logistik Indonesia seringkali tidak dapat mencapai target produksi yang ditetapkan. Identifikasi awal menunjukkan faktor penyebab keterlambatan yaitu menunggu datangnya material pendukung. Metode Lean Warehouse berdasarkan konsep Lean Manufacturing digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan akar dari jenis pemborosan dan mendapatkan solusi yang tepat untuk mengurangi waktu tunggu stiker dan pelabelan Bedtime Lotion. produk 100ml. Hasil penelitian menunjukkan urutan persentase waste yaitu defect waste 22,40%, overproduction waste 16,76%, motions waste 16,32%, inventory waste 14,47%, transportation waste 10,70%, process waste 10,59% dan waiting waste 8,77 %. Terdapat peningkatan pada aktivitas Non-Value Added (NVA) yang semula berjumlah 430 detik menjadi 395 detik, sedangkan pada aktivitas Value Added (VA) yang semula berjumlah 700 detik menjadi 632,8 detik setelah dilakukan perbaikan atau penurunan waktu sebesar 0,35% pada aktivitas Non-Value Added (NVA), sedangkan pada aktivitas Value Added mengalami penurunan sebesar 0,672%.
References
Constantino, N., Dotoli, M., Falagario, M., Fanti, M. P., & Mangini, A. M. (2012). A model for supply management of agile manufacturing supply chains. International Journal of Pruduction Economics, 451-457.
Efendi, M., & Aryanny, E. (2024). A Analysis of Waste in the Warehousing Flow Process with Lean Warehousing Method at PT. XYZ. Tekmapro: Journal of Industrial Engineering and Management, 134-148.
Fauzy, R. N., & Setiawan, E. (2024). Penerapan Lean Warehousing untuk Minimasi Pemborosan pada Warehouse Finished Goods Divisi Inline PT. Dua Kelinci. JIEOM (Journal of Industrian Engineering and Operationa Management, 71-80.
Gaspersz, V. (2007). Lean Six Sigma. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ilmi, M. N., W., E. P., & Winursito, Y. C. (2024). Implementation of Lean Warehouse to Improve the Performance of Warehouse Activities at PT. ABC. Indonesia Journal of Computer SCience, 770-782.
Khan, M. A., Khatri, A., & Marri, H. B. (2021). Application of Waste Relations Matrix (WRM) in Lean Wastes Identification. International Conference in Industrial Engineering and Operation Management. Singapore: IEOM Society International.
Michlowicz, E. (2024). Methodology of Evaluating Finished Goods Warehouse Performance through Lean Methods. Archies of Transport, 43-64.
Mughni, A. (2012). Penaksiran Waste pada Proses Produksi Sepatu dengan Waste Relationship Matix. Seminar Nasional Competitive Advantage II. Madura: Jurusan Teknik Industri - Universitas Trunojoyo.
Nuryanti, E., Muttaqin, A. Z., & Hendrawan, A. T. (2023). Minimasi Waste Proses Produksi Teh di PT X Menggunakan Metode Waste Relationship Matrix. SET-UP (Jurnal Keilmual Teknik), 116-123.
Pfohl, H.-C., & Ester, B. (1999). Benchmarking for spare parts logistics. Germany: Emerald Insight.
Putra, A. R. (2011). Penerapan Simulasi pada Perusahaan Berbasis Lean. Jurnal Teknik Industri, 183-190.
Rawabdeh, I. (2005). A model for the assessment of waste in job shop environments. International Journal of Operations & Prduction Management, 800-822.