IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR) MENGGUNAKAN METODE HIRARC PADA PT XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33197/jitter.vol9.iss2.2023.995Kata Kunci:
Kata Kunci: Penglihatan Menurun, Ergonomi, Perangkat Komputer, Kebakaran, Metode HIRARC.Abstrak
PT XYZ bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi, komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia yang mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Terutama di unit kerja Pelayanan dan Administrasi yang memiliki potensi bahaya seperti penglihatan menurun, ergonomi, perangkat komputer dan kebakaran, dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman dapat membuat kerja menjadi lebih produktif, efisien dan adanya jaminan kualitas kerja. Berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan identifikasi bahaya dan penelitian risiko serta pengendalian untuk mencegah dan mengurangi potensi kecelakaan kerja. Dengan melakukan penelitian di PT XYZ agar mencapai tujuan program K3 yaitu Zero Accident sesuai dengan prosedur K3 perusahaan dengan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) merupakan proses mengidentifikasi bahaya (Hazard Indentication) yang bisa terjadi dalam seluruh aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan di mana melakukan penelitian risiko (Risk Assessment) dan membuat pengendalian bahaya (Risk Control) agar dapat meminimalisir tingkat terjadinya risiko kecelakaan. Potensi penurunan yang dapat terjadi juga perlu dibuat setelah membuat pengendalian risiko serta sebagai acuan atau target dari pengendalian yang diterapkan dan memberikan usulan kepada perusahaan PT XYZ untuk melakukan pencegahan dan pengendalian kecelakaan kerja.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Cahaya Ramadhanti, Agata Rizki Rahmadani, Dwi Widya Dewanti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.