PERENCANAAN PERLINTASAN KERETA API MENGGUNAKAN REL KERETA API

Penulis

  • Dicky Arisikam PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • Awan Hermawan Purwadinata PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • Bhakti Pramadita Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.33197/jitter.vol8.iss2.2022.861

Kata Kunci:

Perlintasan, kerusakan aspal, plat beton bertulang, rel kereta api

Abstrak

Perlintasan kereta api merupakan persilangan antara jalur kereta api dengan jalan raya penguna kendaraan bermotor. Berdasarkan data dan laporan lapangan pada perlintasan kereta api dengan jalan raya sering ditemukan kerusakan pada lapisan aspal (Surface Coarse). Penyebab kerusakan aspal tersebut terjadi karena adanya pergeseran antara kerikil balas dibawah permukaan aspal. Dimana lapisan aspal seharusnya berada pada perkerasan tanah atau pondasi yang padat, sehingga umur dari permukaan aspal akan lebih tahan lama. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian perbandingan perencanaan perkuatan perlintasan menggunakan plat beton bertulang dan menggunakan rel kereta api bekas. Pada desain plat beton bertulang digunakan plat berukuran 3x0,6 meter tebal 7 cm dengan mutu beton K-225 (18,68 Mpa) mampu menahan beban gandar kereta api sebesar 18 ton. Pembebanan pada rel kereta api bekas digunakan beban kendaraan bermuatan besar yaitu beban truk sebesar 10 ton.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2022-04-15

Cara Mengutip

[1]
D. Arisikam, A. H. Purwadinata, dan B. Pramadita, “PERENCANAAN PERLINTASAN KERETA API MENGGUNAKAN REL KERETA API ”, JITTER, vol. 8, no. 2, Apr 2022.

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>