PERENCANAAN STABILISASI DAN PERKUATAN TANAH DASAR JALUR KERETA API
DOI:
https://doi.org/10.33197/jitter.vol8.iss2.2022.860Keywords:
stability, ground improvement, soft soil, railway, plaxisAbstract
Jalan kereta api umumnya dibangun di atas subgrade yang memiliki daya dukung tinggi agar dapat menahan beban dan mencegah penurunan ballast sehingga rel tetap pada tempatnya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kebutuhan jalan rel semakin meningkat dan beberapa lokasi jalan kereta api sangat mungkin dibangun di atas tanah lempung lunak sehingga rentan mengalami ketidakstabilan tanah seperti amblesan di sepanjang jalur hilir yang terjadi pada daerah rawan KM 348+200 s.d. 349+600 di Emplasemen Stasiun Talang Padang Divre III Palembang. Penanganan yang bisa dilakukan dengan penambahan perkuatan pada tanah untuk meningkatkan daya dukung yang dapat menahan beban dinamis kereta api. Penelitian ini membahas mengenai metode penanganan dengan tiga alternatif yaitu (1) metode perkuatan tanah alternatif ke-1 menggunakan pelat beton dan kayu gelam, (2) metode perkuatan tanah alternatif ke-2 menggunakan matras bambu dan kayu gelam, (3) metode perkuatan tanah alternatif ke-3 menggunakan portal dan geotextile. Analisis perhitungan dilakukan menggunakan program PLAXIS 2D CE V20 dengan tiga alternatif penanganan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) alternatif ke-1 deformasi sebesar 29.51 cm dengan faktor keamanan 1.398, (2) alternatif ke-2 deformasi sebesar 31.56 cm dengan faktor keamanan 1.445, (3) alternatif ke-3 deformasi sebesar 0.71 cm dengan faktor keamanan 2.237. Berdasarkan ketiga alternatif, metode yang dapat dilakukan untuk karakteristik tanah pada lokasi studi yaitu alternatif ke-3 dengan menggunakan portal dan geotextile, dimana FK > 1.5 melebihi nilai faktor keamanan minimum.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dicky Arisikam, Awan Hermawan Purwadinata, Isah Bela Mulyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.