PENGARUH PEMILIHAN PRESIDEN 21 MEI 2019 TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM (STUDI KASUS PADA SEKTOR PERBANKAN YANG LISTING DI BEI)

Authors

  • Debora Tri Oktarina Phety Universitas Nurtanio

Keywords:

abnormal return, IHSG

Abstract

Pasar modal merupakan pasar keuangan yang dapat digunakan untuk menggalang dana dari masyarakat dan disalurkan kembali untuk masyarakat. Kondisi pasar modal sangat dipengaruhi oleh berbagai informasi yang terjadi dalam suatu Negara, baik segi ekonomi, politik, sosial budaya maupun faktor dari luar. Pada tahun 2019 situasi politik di Indonesia diramaikan dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Hal ini membawa pengaruh bagi kondisi pasar modal terutama saat pengumuman hasil. Penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar pengaruh pengumuman hasil pemilihan Presiden terhadap abnormal return saham terhadap saham perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengambilan data diperoleh melalui data sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu penarikan sampel yang dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan yang telah ditetapkan. Dari hasil uji SPSS 23 dapat terlihat bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman hasil pemilihan Presiden 21 Mei 2019 dengan nilai signifikansi 0,072 dengan nilai t -2.274. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa abnormal return memberikan kontribusi sebesar 71,3% terhadap IHSG dan sisanya yaitu 28,7% dipengaruhi oleh faktor lain.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-08-09

How to Cite

Phety, D. T. O. (2021). PENGARUH PEMILIHAN PRESIDEN 21 MEI 2019 TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM (STUDI KASUS PADA SEKTOR PERBANKAN YANG LISTING DI BEI). Jurnal Bisnis, Manajemen & Ekonomi, 18(2), 304–314. Retrieved from https://journal.widyatama.ac.id/index.php/jbme/article/view/683