PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA SEBAGAI KAWASAN EKONOMI WISATA HERITAGE
DOI:
https://doi.org/10.33197/jbme.vol21.iss2.2023.2082Abstract
Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu kampus negeri di Indonesia yang pendiriannya tidak terlepas dari perjuangan para tokoh pejuang bersama para pendiri bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia. Jika melihat dari nilai historis maupun keistimewaan yang terkandung di dalamnya, UGM memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata heritage. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengembangkan ekonomi wisata heritage di UGM dengan mengunjungi tempat yang mempunyai sejarah penting di kawasan UGM yang dapat menjadi daya tarik wisata. Metode yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan Universitas Gadjah Mada memiliki bangunan-bangunan yang menyimpan nilai-nilai substansial. Hal ini lantaran pendirian bangunan UGM sendiri menjadi simbol dari semangat dalam membangun peradaban baru bangsa Indonesia pasca merdeka tahun 1945. Sebagai kawasan ekonomi wisata heritage, penataan kawasan wisata UGM dikembangkan dengan pembagian kawasan menjadi 3 zonasi, yaitu; Segmen I, Segmen II dan Segmen III. Dimana setiap zonasi mempunyai aturan pengembangan yang berbeda-beda. Dalam mendukung kawasan wisata UGM menjadi salah satu destinasi wisata heritage potensial, maka perlu diperhatikan konsep 4A dalam pengembangannya yang terdiri dari attraction, accessibility, amenity dan ancillary.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Raniri Munawar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.