GOURMET BOOM: PERGESERAN BUDAYA MAKAN PADA MAHASISWA JEPANG DI OSAKA DAN TOKYO

Authors

  • Asep Achmad Muhlisian Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari
  • Solicha Choirotun Chisan Sekolah Tinggi Bahasa Asing yapari
  • Intan Dwi Dahidi Putri Sekolah Tinggi Bahasa Asing yapari

DOI:

https://doi.org/10.33197/widai.vol2.iss2.2022.1561

Keywords:

eating culture, shift, restaurant

Abstract

This research aims to analyze the shape of the shift in eating culture and the factors that cause the shift in eating culture among Japanese students in Osaka and Tokyo. This research uses a qualitative descriptive research method with data collection techniques using observation and techniques. The results of this research are a shift in eating culture among Japanese students in Osaka and Tokyo which initially occurred because their habit of initially eating Japanese food at home with their families changed to eating at restaurants with non-Japanese food and drinks. The form of shift in eating culture according to the gourmet boom theory consists of a shift in eating patterns, a shift in eating places and a shift in eating utensils. Factors that cause shifts in eating patterns and shifts in places to eat include family, boredom, living alone, price, taste, practicality, number of restaurants, friendships, health, living abroad, style, refreshing and work. Meanwhile, the factors that cause a shift in cutlery are adjustment, practicality and living abroad

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anisya, N. (2022). Penerapan Shokuiku Dan Pengaruhnya Terhadap Tingginya Harapan Hidup Masyarakat Jepang (Doctoral dissertation, Unsada). (Di akses pada 9 April 2023)

Christoper, R. (2023). Shoku Bunka: Japan’s Food Culture & Identity (Di akses pada 7 Mei 2023)

Ezra Mahdahlena, S. (2020). Pemahaman Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Sastra Inggris (S1 dan D3) Universitas Darma Persada Terhadap Kuliner Khas Jepang (Doctoral dissertation, Universitas Darma Persada). (Di akses pada 9 Mei 2023)

Hardiyanto, M. A. (2013). Budaya Kuliner Jepang: Bahan Pangan, Pengolahan, dan Kandungan Nutrisi. Dikutip dari http://lib. ui. ac. id/file. (Di akses pada 6 Mei 2023)

Hidayati, L. (2018). Pengolahan Makanan Oriental (Di akses pada 7 Mei 2023)

Ichsan Nul, A. (2022). Budaya Pola Makan Di Jepang Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat Jepang (Doctoral dissertation, Unsada). (Di akses pada 28 April 2023)

Karyati, A. (2022). Wanita dalam Chanoyu pada Novel “The Life of an Amarous Man” Karya Ihara Saikaku (Kajian Sastra dan Budaya Jepang). Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching, 10(1), 23-31. (Di akses pada 16 Mei 2023)

Rosliana, L. (2017). Shoku Bunka: Warna Budaya Dan Tradisi Dalam Makanan Jepang. Izumi: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Jepang, 6(2), 1-8. (Di akses pada 9 April 2023)

Setiyawati, S. (2019). Perubahan Tradisi Makan Pada Orang Jepang Saat Di Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Darma Persada). (Di akses pada 9 April 2023)

Shinnichi, Irfanda (2016) Pengaruh Keluarga Dalam Perubahan Pola Makan Orang Jepang di Perkumpulan Japan-Jakarta Juudou Club (Kajian Studi Kasus) (Di akses pada 6 Mei 2023)

Sinta, T., Aida, N. Z., Putri, R. A., Putri, A., Arrahmah, T. S., Indah, Z. N., ... & Dewanty, V. L. (2021). Chi’e: Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang. (Di akses pada 10 Mei 2023)

Situmorang, H. (2009). Ilmu Kejepangan 1 (Edisi Revisi). USUpress. (Di akses pada 3 Mei 2023)

Sugiyono. (2016). Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. (Di akses pada 6 Mei 2023)

Vionesa, C. (2019). Gastrodiplomasi Indonesia Di Belanda Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kuliner Indonesia Di Belanda (Doctoral dissertation, FISIP UNPAS). (Di akses pada 3 Mei 2023)

Zhang, J. (2015). The food of the worlds: mapping and comparing contemporary gastrodiplomacy campaigns. International journal of communication, 9, 24. (Di akses pada 3 Mei 2023)

Downloads

Published

2024-01-24

How to Cite

Muhlisian, A. A., Chisan, S. C., & Putri, I. D. D. (2024). GOURMET BOOM: PERGESERAN BUDAYA MAKAN PADA MAHASISWA JEPANG DI OSAKA DAN TOKYO. WIDAI Japanese Journal, 2(2), 11–44. https://doi.org/10.33197/widai.vol2.iss2.2022.1561