PENGARUH SUBTITUSI SLAG NIKEL DAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN BETON SEBAGAI PEMECAH GELOMBANG
DOI:
https://doi.org/10.33197/jitter.vol9.iss1.2022.952Kata Kunci:
Air laut, kuat tekan, perendaman, slag nikel, subtitusiAbstrak
Abstrak
Slag nikel adalah limbah buangan dari proses pengelolaan sisa bijih nikel yang tidak memiliki nilai ekonomis. Berdasarkan dari segi visual, slag nikel mempunyai bentuk fisik yang menyerupai agregat kasar maupun halus. Komposisi kimia pada slag nikel terbanyak yaitu silika dengan persentase 41,47% yang diharapkan dapat memperkuat proses hidrasi dan menaikkan kuat tekan beton. Perawatan beton merupakan salah satu hal yang dapat memengaruhi kekuatan beton. Perawatan beton pada umumnya menggunakan air yang terbebas dari kandungan kimia dan lainnya yang dapat memengaruhi kualitas beton. Beton pada bangunan-bangunan yang berada disekitar laut akan mengalami kontak langsung dengan air laut, sedangkan air laut mengandung unsur garam dan kandungan kimia yang tinggi yang sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas beton. Penurunan kualitas beton ini akan memengaruhi sifat mekanis beton terutama pada kuat tekan beton itu sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi kuat tekan beton subtitusi slag nikel kasar pada perendaman air laut. Metode pada penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimental dengan membuat benda uji beton sebanyak 48 buah dengan 4 variasi yaitu B.BP, L.BP, B.SN, dan L.SN dengan pengujian kuat tekan beton pada umur 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan umur 7,14, dan 21 hari persentase tertinggi nilai kuat tekan beton sebesar 58,25%; 50,06%; 35,93%; pada variasi B.SN terhadap variasi B.BP, sedangkan pada umur 28 hari variasi L.SN mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 18,54% terhadap variasi B.BP.
Kata kunci: Air laut; kuat tekan; perendaman; slag nikel; subtitusi
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Sukarman, Erlina Yanuarini, Lilis Tiyani, Shofie Rania Salsabila, Viona Seren
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.