MODIFIKASI CAMPURAN BETON ASPAL HRS-WC DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ANTI STRIPPING
DOI:
https://doi.org/10.33197/jitter.vol9.iss1.2022.937Kata Kunci:
HRS-WC, anti stripping, marshallAbstrak
Dalam pengembangan jalan, tantangan utama adalah perkerasan jalan khususnya aspal beton yang cepat rusak. Tipe kerusakan yang umum dijumpai di Indonesia adalah kerusakan permukaan sebelum waktunya, gejala-gejala yang terlihat adalah pengelupasan permukaan, permukaan yang bergelombang/beralur (rutting), pelepasan butiran dan keretakan. Kerusakan tipikal tersebut untuk lapisan perkerasan aspal beton, biasanya disebabkan kelekatan aspal yang rendah, hal ini ditandai pelepasan butir akibat tidak lagi kohesi oleh aspal akhirnya memberikan kesempatan air untuk menerobos masuk dan menghancurkan matrik beton aspal. Akibatnya campuran menjadi lepas-lepas dan banyak pengelupasan aspal pada lapis permukaan. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan kajian modifikasi campuran beton aspal bergradasi senjang untuk Lataston HRS-WC dengan menggunakan bahan anti stripping. Adapun tujuan dengan melakukan penelitian tersebut adalah mendapatkan pengaruh bahan anti stripping pada campuran beton aspal bergradasi senjang terhadap propertis hasil pengujian Marshall sesuai dengan spesifikasi Bina Marga 2018. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) 7.4%. Dengan nilai KAO tersebut di buat sampel pengujian dengan penambahan Wetfix Be dengan kadar 0,20% ; 0,30% ; 0,40% dan 0,50%. Hasil yang didapatkan dengan penambahan Wetfix Be 0,30% meningkatkan nilai stabilitas menjadi 1423,12 kg dan Mashall quotient menjadi 400,88 kg/mm. Nilai Marshall Quotent yang tinggi menunjukkan campuran menjadi kaku dan fleksibilitas rendah.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Rikki Sofyan Rizal, Anni Susilowati, Eko Wiyono
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.