PENGARUH BONDING AGENT DAN SERAT GELAS PADA PAPAN SEMEN RINGAN
DOI:
https://doi.org/10.33197/jitter.vol9.iss1.2022.918Kata Kunci:
Bonding agent, Foam Agent, Plafon, Papan Semen, Serat GelasAbstrak
Plafon merupakan material bangunan yang tak terpisahkan dari sebuah bangunan.Bahan untuk plafon harus lentur, ringan, awet, dan mudah dipasang. Agar berat papan semen ringan digunakan busa sebagai bahan penyusunnya. Karena lemahnya kuat lentur mortar busa, alternatif yang dapat diambil yaitu dengan menambah serat gelas dan bonding agent pada adukan papan semen berbusa ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sifat fisik dan mekanik serta kadar optimum serat gelas dan bonding agent untuk mencapai kuat lentur maksimum. Papan dibuat dari campuran PC, pasir, air, serat gelas, foam agent dan bonding agent. Perbandingan campuran yang digunakan adalah 1 Semen : 1,2 Pasir : fas 0,15, foam agent 1:30 serta 5 variasi serat gelas yang berbeda, yaitu 0, 3, 6, 9 dan 13%.Untuk nilai kerapatan dan berat jenis, kecenderungannya semakin menurun, sedangkan untuk kemampuan dipaku variasi 0 dan 3% mengalami retak dan belah, pengujian bentuk sesuai dengan persyaratan SNI. Adapun untuk pengembangan tebal, kadar air, penyerapan air dan Kekuatan lentur kecenderungannya semakin naik. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kadar optimum penggunaan serat gelas dan bonding agent pada papan semen ringan adalah variasi serat 6% karena memiliki nilai kuat lentur paling tinggi yaitu sebesar 33,07 kg/cm².
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Irfan Oktariadi Oktariadi, Pratikto, Anni Susilowati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.