Kinerja Simpang Tak Bersinyal Pada Simpang Parung Bingung (Sawangan Depok)
DOI:
https://doi.org/10.33197/jitter.vol9.iss1.2022.902Kata Kunci:
Kata Kunci: Kinerja Simpang; KemacetanAbstrak
Kemacetan sering terjadi di beberapa titik di kota Depok, Jawa Barat. Dari pantauan google maps dan peninjauan lokasi secara langsung kondisi lalu lintas pada Simpang Parung Bingung Sawangan terpantau terjadi kemacetan yang cukup parah. Kemacetan terjadi dikarenakan tingginya volume kendaraan dan tingkat pelayanan kinerja Simpang yang buruk. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis faktor dominan permasalahan yang terjadi pada Simpang Parung Bingung agar dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Metode yang digunakan dengan cara analisis manual dengan pedoman PKJI 2014 menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil survei lokasi dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Depok, Dinas Perhubungan Kota Depok serta berbagai jurnal. Hasil penelitian Kinerja Simpang Tak Bersinyal Parung Bingung dalam kategori F (sangat buruk), Derajat Kejenuhan (DJ) diatas 0,85, Tundaan (T) yang tinggi 124,09 det/skr, Volume Kendaraan 5811,06 skr/jam dengan Kapasitas Jalan (C) sebesar 2810,98 skr/jam, serta Peluang Antrean (PA) 156% batas atas dan 75% batas bawah. Oleh sebab itu, alternatif terakhir yang paling tepat dipilih dengan penggunaan alternatif gabungan antara Menghilangkan atau mereduksi hambatan samping dengan cara memasang rambu larangan berhenti, pelebaran jalan dan perubahan arah lalu lintas pada jam sibuk.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2022-12-21 (2)
- 2022-12-15 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Rikki Sofyan Rizal, Eko Wiyono, Imtinan Safinatun Naja, Mira Aulia Fita Sari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.