ANALISIS DAMPAK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DESA (SID) TERHADAP TATA KELOLA PEMERINTAHAN
DOI:
https://doi.org/10.33197/jitter.vol8.iss2.2022.792Kata Kunci:
SID, Pelayanan, Tata Kelola, PemerintahanAbstrak
Saat ini pedesaan merupakan sektor yang diperhatikan oleh pemerintah, seperti halnya di provinsi Jawa Barat, pada tahun 2021 mengucurkan Bankeu kurang lebih Rp. 130 juta per Desa untuk 5.312 Desa di Jawa Barat. Hal ini sangat riskan akan terjadinya penyelewengan, sehingga perlu adanya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan tersebut, salah satunya dengan penyampaian informasi yang up to date melalui media online berupa Sistem Informasi Desa.
Berbagai informasi yang dimiliki desa dapat dengan mudah dan cepat tersampaikan, baik itu perihal pembangunan, UMKM, kegiatan PKK, Karang Taruna, dan sebagainya. Hasil implementasi SID terwujud dalam bentuk web yang dapat memberikan layanan dan keterbukaan informasi desa ke seluruh warga desa atau stackholders, dan sebagai upaya menopang kesejahteraan masyarakat desa.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ucu Nugraha, Yani Iriani , Riki Ridwan Margana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.