PENGARUH PERUBAHAN DIMENSI TERHADAP NILAI ISOLASI PADA BRANCH LINE COUPLER

Penulis

  • Yudi Barnadi Universitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.33197/jitter.vol8.iss1.2021.743

Kata Kunci:

Radar, S-Band frequency, Coupler and Isolation

Abstrak

Luasnya perairan nasional menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam upaya pengamanan wilayah laut dari tindakan pelanggaran hukum. Indonesia perlu mengawasi betul-betul wilayah yang paling rawan agar sumber daya ikan nasional bisa dinikmati oleh masyarakat. Caranya, pangkalan bagi kapal-kapal pengawas (KKP, Bakamla, TNI AL) perlu dibangun di wilayah tersebut. Salah satu upaya yang perlu dilakukan yaitu peningkatan pengawasan secara ketat pemerintah dengan cara meningkatkan keamanan sekaligus menyusun aturan yang tepat agar bisa mencegah terjadinya  pelanggaran hukum.  kemampuan TNI AL dan Polri untuk menjaga seluruh wilayah laut, maka mereka harus menggunakan radar pengawas pantai. Radar pulsa ini  mempunyai gelombang elektromagnetik yang  diputus secara berirama, dan hanya memiliki satu antena yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal. Untuk mengirim dan menerima sinyal, radar ini membutuhkan pemisah yang disebut duplekser. Duplekser berfungsi untuk mengisolasi sinyal yang ditransmisikan dan sinyal yang diterima dan komponen utama dari duplexer adalah Branch-Line Hybrid Coupler. Coupler memiliki parameter yang menunjukkan kinerja seperti: Return Loss, Power Coupling, Insertion Loss dan nilai isolasi. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh perubahan dimensi terhadap nilai isolasi pada Branch line coupler. Isolasi sangat penting karena mempengaruhi kinerja duplekser. Nilai yang lebih kecil semakin baik kinerja  duplekser tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi panjang dan lebar saluran impedansi Coupler. Branch-Line Coupler dirancang dalam bentuk mikrostrip dan difabrikasi menggunakan substrat FR-4 yang memiliki konstanta dielektrik 4,6, tebal 1,3 mm, dan frekuensi operasi 3 GHz. Untuk mendapatkan nilai optimasi karakteristik isolasi, kanal impedansi harus dimodifikasi, yaitu panjang dan lebar seri lengan (Z0 = 50 ), panjang dan lebar seri lengan (Z0 = 35,35 ), dan panjang dan lebar lengan shunt (Z0 = 50 ). Hasil optimasi isolasi didapatkan -67.786 dB.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-15

Cara Mengutip

[1]
Y. Barnadi, “PENGARUH PERUBAHAN DIMENSI TERHADAP NILAI ISOLASI PADA BRANCH LINE COUPLER ”, jitter, vol. 8, no. 1, hlm. 177–182, Des 2021.

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama