PENETAPAN DURASI CRASH DENGAN METODE LINEAR PROGRAM UNTUK PROYEK PEMBANGUNAN BOX CULVERT NO 409 PADA JALUR KA DI DAOP 3 CIREBON

Penulis

  • Dicky Arisikam PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • Awan Hermawan Purwadinata PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • Raden Herdian Bayu Ash Shiddiq Universitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.33197/jitter.vol8.iss1.2021.729

Kata Kunci:

Durasi, Crash, Box Culvert

Abstrak

Tujuan utama dari suatu proyek ialah menyelesaikan proyek tersebut sesuai dengan durasi dan biayanya. Durasi penyelesaian proyek tersebut disebut sebagai jalur kritis yang dipengaruhi oleh volume pekerjaan dan produktivitasnya.

Durasi normal proyek merupakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan dengan sumber daya yang ada (tanpa input tambahan), sedangkan normal cost merupakan biaya yang diperlukan untuk durasi normal. Data durasi normal dan normal cost umumnya diperoleh dari statistik terhadap proyek-proyek serupa yang pernah dilaksanakan. Karena adanya tujuan tertentu, durasi tersebut memungkinkan untuk dipercepat dengan input tambahan, ini disebut sebagai crash program.

Pada Proyek KA terdapat aturan bahwa pelaksanaan konstruksi tidak boleh mengganggu operasional KA apalagi sampai memberhentikan atau menutup jalur KA, sehingga Pembangunan Box Culvert No 409 harus dilaksanakan secepat mungkin. Berdasarkan statistik proyek sebelumnya, maka proyek ini direncanakan selesai dalam 92 hari kalender, namun dapat dipercepat menjadi 92 hari kalender

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-15

Cara Mengutip

[1]
D. Arisikam, A. H. Purwadinata, dan R. H. B. Ash Shiddiq, “PENETAPAN DURASI CRASH DENGAN METODE LINEAR PROGRAM UNTUK PROYEK PEMBANGUNAN BOX CULVERT NO 409 PADA JALUR KA DI DAOP 3 CIREBON ”, jitter, vol. 8, no. 1, hlm. 106–110, Des 2021.

Terbitan

Bagian

Articles