PEMBUATAN DISPENSER DESTILASI AIR LAUT SEBAGAI SARANA SUMBER AIR TAWAR UNTUK DAERAH PESISIR PANTAI

Penulis

  • Engkos Koswara Universitas Majalengka
  • Nasim Nasim

DOI:

https://doi.org/10.33197/jitter.vol8.iss1.2021.654

Kata Kunci:

Kebutuhan Air Tawar, Pesisir Pantai, Dispenser Destilasi

Abstrak

Kebutuhan air nasional saat ini terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Bali, dengan tujuan penggunaannya terutama untuk air minum, rumah tangga, perkotaan, industri, pertanian, dan lainnya. Dari data neraca air tahun 2003 dapat dilihat bahwa kebutuhan air pada musim kemarau di Pulau Jawa dan Bali yang sebesar 38,4 miliar meter kubik, hanya terpenuhi sekitar 25,3 miliar kubik atau hanya sekitar 66 persen. Defisit ini diperkirakan akan semakin tinggi pada tahun 2020, dimana jumlah penduduk dan aktifitas perekonomian meningkat secara signifikan. (Direktorat Pengairan dan Irigasi Bappenas, 2006).

Tanpa terkecuali daerah pesisir pantai juga sangat membutuhkan air bersih. Karena posisinya yang berada dengan laut, sangat mungkin terjadi intrusi air laut sehingga sumber air tawar akan terpengaruh oleh air laut. Oleh karena itu, daerah pesisir pantai sangat membutuhkan air tawar.

Dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana membuat Dispenser Destilasi Air Laut sederhana yang dapat dimiliki oleh masing ? masing rumah. Diharapkan dengan cara ini, tiap warga mempunyai fasilitas untuk penyedia air bersih.

Temperature tertinggi dari reaktor adalah 70

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-15

Cara Mengutip

[1]
E. Koswara dan N. Nasim, “PEMBUATAN DISPENSER DESTILASI AIR LAUT SEBAGAI SARANA SUMBER AIR TAWAR UNTUK DAERAH PESISIR PANTAI”, JITTER, vol. 8, no. 1, hlm. 1–8, Des 2021.

Terbitan

Vol 8 No 1 (2021)

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2021 Engkos Koswara, Nasim Nasim

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.