IMPLEMENTASI ALGORITMA FAST FOURIER TRANSFORM PADA MONITOR GETARAN UNTUK ANALISIS KESEHATAN JEMBATAN
DOI:
https://doi.org/10.33197/jitter.vol7.iss1.2020.446Kata Kunci:
fast fourier transform(FFT), Frekuensi Alami, Structural Health Monitoring System (SHMS), tekanan bebanAbstrak
Jembatan merupakan bagian yang penting dalam suatu sistem jaringan jalan, karena pengaruhnya yang signifikan bila jembatan itu runtuh atau tidak berfungsi dengan baik, maka keruntuhan jembatan akan mengganggu kelancaran transportasi orang dan barang. Sistem monitor dikembangkan untuk dapat mengetahui kondisi struktur jembatan agar dapat mengantisipasi kegagalan struktur. Dimana dari hasil monitor ini akan dihasilkan data ferekuensi alami, tekanan beban dan lendutan. Data akselerasi Sumbu x,y,dan z akan diolah dengan algoritma Fast Fourier Transform (FFT), kemudian data ferekuensi yang telah diolah akan menghasilkan ferekuensi alami jembatan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring getaran jembatan dapat ditampilkan dengan data akselerasi sumbu X, Y dan Z maupun FFT. Dengan beban 6 KG didapat akselerasi Sumbu x = 1.29, Y = 0.73 dan Z = 13.39, Ferkunesi Dasar X = 1.82, Y = 1.03 dan Z = 18.93. Untuk parameter lendutan dengan akurasi 99.66%, dengan beban 6Kg didapat Rata-rata error sebesar 11 mm (millimeter) dengan rata-rata persentase error sebesar 0.0396%. untuk parameter Teakann berat dengan akurasi 99,534% , dengan beban 6 Kg didapat Rata-rata persentasi error sebesar 0.1821 Kg dengan persentase error tertinggi sebesar 0.4566%. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penilitian bahwa setiap sensor untuk mengitung parameter kesehatan pada purwarupa Jembatan dengan bentang 65cm dari aspek getaran tergolong pada nilai kondisi baik dengan nilai getaran 1,82 Hz. Ditinjau dari aspek lendutandengan beban muatan 6KG, jembatan tidak baik, karena memiliki rata-rata lendutan adalah 10 mm atau 1 cm, dengan batas maksimal 0,65 cm.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.