WEBGIS PRIORITAS PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA DI WILAYAH GEOPARK NASIONAL PONGKOR

Penulis

  • muhamad iqbal bogor
  • Budi Susetyo
  • Erwin Hermawan

DOI:

https://doi.org/10.33197/jitter.vol9.iss2.2023.1013

Kata Kunci:

Composite Performance Index, Desa Wisata, Geopark, Pengembangan Potensi Desa, WebGIS

Abstrak

Kabupaten Bogor sangat berpotensi untuk maju dan berkembang, karena memiliki sumber daya alam dan juga sumber daya manusia yang sangat mendukung. Untuk mempertimbangkan kondisi geografis pemerintah Kabupaten Bogor untuk memprioritaskan pengembangkan desa wisata. Wilayah Geopark Nasional Pongkor meliputi dari 15 Kecamatan yaitu Ciseeng, Jasinga, Nanggung, Tenjo, Cigudeg, Sukajaya, Leuwiliang, Leuwisadeng, Ciampea, Tenjolaya, Cibungbulang, Pamijahan, Rumpin, Tamansari, dan Parung. Karena pariwisata ini menekankan pada keterlibatan aktif masyarakat setempat  dan peran kontrol terhadap pengembangan desa wisata di daerahnya masing-masing. proses WebGIS prioritas pengembangan potensi desa wisata di wilayah Geopark Nasional Pongkor maka penataan tersebut perlu dikemas dalam suatu sistem informasi geografis dengan menggunakan metode Composite Performance Index (CPI) ditampilkan dalam sebuah WebGIS.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-15

Cara Mengutip

[1]
muhamad iqbal, B. Susetyo, dan E. Hermawan, “WEBGIS PRIORITAS PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA DI WILAYAH GEOPARK NASIONAL PONGKOR”, jitter, vol. 9, no. 2, Apr 2023.

Terbitan

Vol 9 No 2 (2023)

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 muhamad iqbal, Budi Susetyo, Erwin Hermawan

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.