PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KINERJA PEGAWAI STUDI KASUS: BUMN KONTRUKSI

Authors

  • Ridha Hanafi Telkom University

DOI:

https://doi.org/10.33197/jitter.vol3.iss3.2017.137

Keywords:

Performance Management, Management Information System, Balanced Score Card, Human Resources Management

Abstract

[Id]

Dalam era kompetisi bisnis yang semakin tinggi dan tuntutan customer yang semakin meningkat, organisasi semakin dituntut untuk mencapai kinerja yang optimal dalam usahanya mencapai tujuan organisasi. Pencapaian kinerja organisasi sangat ditentukan oleh bagaimana organisasi mengoptimalisasi potensi sumber daya yang dimilikinya. Sumber daya utama yang dimiliki oleh organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Agar SDM yang dimiliki oleh perusahaan dapat dimanfaatkan secara optimal dan fokus pada pencapaian tujuan organisasi maka perlu dilakukan proses manajemen kinerja pegawai yang baik. Secara strategis, kinerja pegawai harus dapat diselaraskan dengan kinerja organisasi untuk pencapaian tujuan strategis organisasi. Untuk mengakomodasi hal ini maka konsep Balanced Score Card sangat potensial untuk diakomodasi dan diimplementasikan. Pada level operasional, pengelolaan kinerja pegawai yang meliputi proses perencanaan kinerja (performance planning), pelaksanaan dan monitoring (performance tracking) dan penilaian kinerja (performance appraisal) harus dapat dilaksanakan secara komprehensif dan aplikatif sehingga realisasinya benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan organisasi.

Implementasi proses manajemen kinerja organisasi pada umumnya dan pegawai pada khususnya seperti yang dijelaskan tersebut, akan sangat sulit pelaksanaannya apabila masih dilakukan secara manual. Semakin kompleksnya parameter kinerja pegawai yang ingin dicapai, semakin besarnya jumlah pegawai, semakin dinamisnya perubahan bisnis dan semakin banyak kesibukan pekerjaan akan menyebabkan implementasi manajemen kinerja pegawai secara manual tidak efisien dan efektif untuk dilaksanakan karena proses bisnis yang kompleks, mekanisme pelaporan dan monitoring kinerja akan sangat memakan waktu dan sulit dilakukan. Implementasi sistem informasi manajemen kinerja pegawai merupakan suatu solusi yang potensial untuk diterapkan untuk menghadapi permasalahan tersebut. Apabila permasalahan tersebut dapat diatasi maka diharapkan pencapaian kinerja perusahaan dalam mencapai visi dan misinya dapat terealisasi. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan perancangan sistem aplikasi manajemen kinerja pegawai yang dapat memenuhi kebututuhan organisasi dan pegawai. Implementasi sistem ini diharapkan dapat mendukung berjalannya proses manajemen kinerja organisasi sehingga secara strategis tujuan organisasi dapat tercapai..

[En]

In an era of increasingly high business competition and customer demands, organizations are increasingly required to achieve optimal performance in an effort to achieve organizational goals. Achievement of organizational performance is largely determined by how the organization optimizes the potential of its resources. The main resource that the organization has in achieving its organizational goals is Human Resources (HR). In order for HR can be utilized optimally and focus on achieving organizational goals it is necessary to conduct an excellent employee performance management process. Strategically, employee performance must be aligned with organizational performance for the achievement of organizational strategic goals. To accommodate this concept, Balanced Score Card is very potential to be accommodated and implemented. At the operational level, employee performance management that includes performance planning process, performance monitoring and performance appraisal must be implemented comprehensively and applicable so that the realization is exactly what the organization expects.

Implementation of the organization's performance management process in general and employees in particular as described, will be very difficult if it is still done manually. The more complex the performance parameters of employees to be achieved, the greater the number of employees, the more dynamic the business changes and the more busy work will lead to implementation of employee performance management manually inefficient and ineffective. This is because of complex business processes, reporting mechanisms and performance monitoring will be very time consuming and difficult to do. Implementation of employee performance management information system is a potential solution to be applied to face the problem. If the problem can be solved, it is expected that the achievement of the company's performance in achieving its vision and mission can be realized. Based on this, it is necessary to design an employee performance management application system that can meet the needs of the organization and employees. Implementation of this system is expected to support the running of organizational performance management process so that the strategic objectives of the organization can be achieved.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-08-30

How to Cite

[1]
R. Hanafi, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KINERJA PEGAWAI STUDI KASUS: BUMN KONTRUKSI”, jitter, vol. 3, no. 3, Aug. 2017.

Issue

Section

Articles