Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic <p><strong>Jurnal Logic: Logistics &amp; Supply Chain Center</strong> is a journal published by the LOGIC Study Center, Widyatama University, Bandung. First published in 2022, this journal is published twice a year in February and August. Articles published in this journal are the results of research, literature studies, and applications of science in various fields. The LOGIC Journal contains articles covering Logistic &amp; Supply Chain Management (SCM), Operation Research, and Production Systems. This journal is a medium for publication for academics, practitioners and other parties who aim to improve the quality of research, especially in the fields of logistics and SCM. Articles received by the LOGIC journal will be reviewed by a Reviewer to assess their substance and feasibility using the blind review technique. Articles that have passed and been accepted will be published in the nearest published edition.</p> en-US logic@widyatama.ac.id (Dewan Jurnal) rendiyatna.ferdian@widyatama.ac.id (Rendiyatna Ferdian) Wed, 28 Aug 2024 16:28:07 +0700 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Optimalisasi Lokasi Gudang Menggunakan Metode Center of Gravity pada PT ABC https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/2099 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Optimalisasi lokasi gudang untuk suatu industri dan manajemen di bidang pengolahan bahan baku menjadi hal yang krusial bagi keberhasilan operasional gudang suatu industri. Penelitian ini dilakukan di PT ABC yang berlokasi di Jl. Kp. Babakan Jati, Pancawati, Kec. Klari, Karawang, Jawa Barat 41371. PT ABC merupakan salah satu gudang industri pengolahan bahan baku kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan lokasi gudang PT ABC, sebuah industri pengolahan bahan baku kedelai, dengan menggunakan metode </span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Center of Gravity</span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> guna meningkatkan efisiensi operasional distribusi dan mengurangi biaya pengiriman. Metode penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan studi lapangan pada PT ABC. Hasil penelitian menunjukkan penentuan titik koordinat lokasi baru gudang penyimpanan PT ABC di Jl. Surotokunto, Adiarsa Timur, Kec. Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat 41311. Lokasi gudang usulan tersebut memudahkan optimalisasi pengurangan biaya, jarak, dan waktu operasional pengiriman. Perbandingan biaya operasional antara lokasi awal dan penggunaan menunjukkan penurunan sebesar Rp 9.737.399 dari Rp 17.584.869 sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode </span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Center of Gravity</span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> secara efektif dapat menjadi strategi optimal dalam pengelolaan lokasi gudang dan distribusi bagi PT ABC kepada pelanggan.</span></span></span></span></p> Erlangga Erlangga, Muhammad Radin Zaki, Raihan Cagiva Hermawan, Muchammad Fauzi Copyright (c) 2024 Jurnal LOGIC: Logistics & Supply Chain Center https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/2099 Thu, 22 Aug 2024 00:00:00 +0700 Pengendalian Persediaan Obat Menggunakan Metode Algoritma Wagner-Wihtin di PT Adi Bina Sarana Medika Semarang https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/1834 <p>PT Adi Bina Sarana Medika adalah distributor obat dan alat kesehatan salah satunya untuk beberapa pelanggan baik apotek maupun perusahaan besar. Namun, saat ini dalam melakukan pemesanan barang terdapat total biaya cukup besar untuk persediaan obat. Besarnya biaya persediaan tersebut diakibatkan karena frekuensi pemesanan yang cukup tinggi. Saat ini perusahaan menggunakan metode lot for lot dimana pemesanan dilakukan hanya untuk memenuhi satu periode saja. Penggunaan metode lot for lot tersebut masih menyebabkan tingginya total biaya persediaan karena tingginya frekuensi pemesanan yang dilakukan oleh perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara metode lot for lot dengan metode algoritma Wagner-Within. Tujuan perbandingan tersebut adalah untuk mengetahui manakah metode yang tepat untuk menciptakan total biaya persediaan yang lebih optimal, ekonomis dan efisien. Penggunaan algoritma Wagner-Within ini menggunakan perhitungan dengan memilih periode pemesanan terbaik sehingga biaya seperti pembelian dan penyimpanan dapat dioptimalkan menjadi lebih ekonomis. Berdasarkan hasil perhitungan algoritma Wagner-Within, frekuensi pemesanan mengalami penurunan dengan jumlah kuantitas pemesanan bertambah. Total biaya persediaan dengan menggunakan algoritma Wagner-Within sebesar Rp 2.410.200 lebih ekonomis dibandingkan dengan menggunakan metode lot for lot perusahaan sebesar Rp 4.800.000 sehingga adanya penghematan menggunakan algoritma Wagner-Within sebesar Rp 2.389.800 atau lebih hemat 50%.</p> Nainawa Ladito Cheris Cantaka, Muchammad Fauzi Copyright (c) 2024 Jurnal LOGIC: Logistics & Supply Chain Center https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/1834 Thu, 22 Aug 2024 00:00:00 +0700 Analisis Pengadaan Reference Standard di PT XYZ Berdasarkan Metode ABC Class-Based https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/2256 <p>PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang memiliki kantor pusat di Inggris. Produk dari PT XYZ dapat dijual secara bebas jika sudah lulus pengujian kualitas yang dilakukan pada bagian Quality Control (QC). Pengujian kualitas dilakukan secara rutin untuk setiap produk setelah diproduksi. Masalah yang teridentifikasi saat ini yaitu aktivitas pengadaan pada Reference Standard sebagai pembanding analisis di laboratorium QC. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan continuous improvement dalam pengadaan Reference Standard berdasarkan metode ABC Class-Based yang mengklasifikasikan barang menjadi 3 kategori. Berdasarkan hasil penelitian, pembagian produk pada PT XYZ yaitu kelas A yang dikategorikan untuk material fast moving terdiri dari 3 jenis Reference Standard dengan kumulatif presentase sebesar 56,91%. Kelas B untuk Reference Standard dengan kategori medium moving yang terdiri dari 3 jenis Reference Standard dengan kumulatif presentase 30,29%. Kelas C untuk Reference Standard produk slow moving yang terdiri dari 2 jenis Reference Standard dengan kumulatif presentase sebesar 12,80%.</p> Rizka Nufauziah, Rahmi Fauziah Copyright (c) 2024 Jurnal LOGIC: Logistics & Supply Chain Center https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/2256 Thu, 22 Aug 2024 00:00:00 +0700 Analisis Penerapan Lean Warehouse untuk Minimasi Waste pada PT Pos Logistik Indonesia https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/2276 <p>Divisi <em>Value Added Service</em> (VAS) PT Pos Logistik Indonesia seringkali tidak dapat mencapai target produksi yang ditetapkan. Identifikasi awal menunjukkan faktor penyebab keterlambatan yaitu menunggu datangnya material pendukung. Metode <em>Lean Warehouse</em> berdasarkan konsep Lean Manufacturing digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan akar dari jenis pemborosan dan mendapatkan solusi yang tepat untuk mengurangi waktu tunggu stiker dan pelabelan Bedtime Lotion. produk 100ml. Hasil penelitian menunjukkan urutan persentase <em>waste</em> yaitu defect <em>waste</em> 22,40%, overproduction <em>waste</em> 16,76%, motions <em>waste</em> 16,32%, inventory <em>waste</em> 14,47%, transportation <em>waste</em> 10,70%, process <em>waste</em> 10,59% dan waiting <em>waste</em> 8,77 %. Terdapat peningkatan pada aktivitas Non-Value Added (NVA) yang semula berjumlah 430 detik menjadi 395 detik, sedangkan pada aktivitas Value Added (VA) yang semula berjumlah 700 detik menjadi 632,8 detik setelah dilakukan perbaikan atau penurunan waktu sebesar 0,35% pada aktivitas Non-Value Added (NVA), sedangkan pada aktivitas Value Added mengalami penurunan sebesar 0,672%.</p> Salsabila Nurulita Copyright (c) 2024 Jurnal LOGIC: Logistics & Supply Chain Center https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/2276 Thu, 22 Aug 2024 00:00:00 +0700 Analisis Evaluasi Vendor Menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) di PT XYZ https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/2250 <p>Penelitian ini mengkaji evaluasi vendor di PT XYZ menggunakan metode <em>Multi-Attribute Utility Theory</em> (MAUT) dan membandingkannya dengan metode eksisting. Permasalahan utama adalah penilaian vendor yang kurang objektif akibat pemberian bobot yang sama rata untuk setiap kriteria. Metode MAUT diterapkan dengan lima kriteria utama: karyawan, komunikasi, harga, administrasi, dan kualitas, masing-masing dengan bobot berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode MAUT memberikan evaluasi yang lebih objektif dan terukur dibandingkan metode eksisting. Peringkat vendor berdasarkan MAUT adalah PT D (14,667), PT A (14,34), PT C (5,332, dan PT B (2,664), sedangkan metode eksisting menghasilkan urutan PT A, PT D, PT C, dan PT B. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa MAUT lebih sensitif terhadap variasi kinerja vendor dan lebih adaptif terhadap perubahan prioritas organisasi. Kesimpulannya, metode MAUT menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dan akurat dalam evaluasi vendor di PT XYZ.</p> Friyanka Dwitasari Copyright (c) 2024 Jurnal LOGIC: Logistics & Supply Chain Center https://journal.widyatama.ac.id/index.php/logic/article/view/2250 Thu, 22 Aug 2024 00:00:00 +0700