PENGENDALIAN PERSEDIAAN STOCK REAGEN ACETONITRILE DENGAN METODE PROBABILISTIK MODEL P-BACKORDER

Authors

  • Kaniar Widina Universitas Widyatama
  • Muchammad Fauzi Universitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.33197/logic.vol2.iss2.2023.1822

Keywords:

Reagen Kimia, Backorder, Probabilistik, Model P

Abstract

Masalah yang dihadapi pada PT XYZ adalah terjadinya stockout sebanyak 25 botol reagen Acetonitril dalam setahun yang mengakibatkan terhambatnya proses analisa obat dan berakhir pada terlambatnya release produk. Untuk pemesanan reagen Acetonitrile dilakukan setiap awal bulan tergantung dari adanya persediaan pada bulan sebelumnya dengan leadtime pemesanan 10 hari. Ketika ada kekurangan persediaan, maka akan dilakukan pemesanan ulang pada vendor dan vendor tersebut bersedia untuk memasok kekurangan reagen tersebut. Kondisi pemenuhan permintaan bersifat backorder, karena permintaan yang tidak dapat di penuhi pada saat sekarang, tetapi kemudian dipenuhi pada periode yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kebijakan persediaan pada reagen Acetonitrile yang optimal juga menentukan biaya inventory yang minimal. Model P (periodic review method) merupakan model perencanaan pengendalian persediaan inventory probabilistik yang dapat menentukan waktu pemesanan optimal, inventory maksimum yang diharapkan, cadangan pengaman yang harus ada dan ekspektasi ongkos total persediaan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa model P dapat memangkas ongkos persediaan untuk reagen Acetonitrile sebesar Rp. 519.709 atau sebesar 0,23% lebih rendah dari kebijakan perusahaan dengan interval waktu pemesanan (T) adalah 0,12 tahun, inventori maksimum yang diharapkan (R) sebanyak 46 botol, memiliki cadangan pengaman (safety stock) sebanyak 2 botol dan ongkos total pertahun sebesar Rp. 224.904.881.

 

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Widina, K., & Muchammad Fauzi. (2024). PENGENDALIAN PERSEDIAAN STOCK REAGEN ACETONITRILE DENGAN METODE PROBABILISTIK MODEL P-BACKORDER. Jurnal LOGIC (Logistics & Supply Chain Center), 2(2), 52–60. https://doi.org/10.33197/logic.vol2.iss2.2023.1822