ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGEBORAN TANAH MENGGUNAKAN ALAT RCD (REVERSE CIRCULATION DRILLING)
DOI:
https://doi.org/10.33197/jitter.vol8.iss1.2021.727Keywords:
Bore pile, Productivity, RCDAbstract
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan mega proyek kereta cepat pertama di Indonesia. Kondisi tanah terdapat batu cadas yang keras, alat yang sudah tua dengan pemakaian yang terus menerus menyebabkan mesin mati tiba – tiba dan jenis tanah yang menjadi lengket bila bertemu dengan air yang dapat memperlambat proses pengeboran tanah. Berbagai cara pekerjaan pengeboran tanah dilakukan oleh kontraktor, salah satunya menggunakan alat RCD pada pier P 238. Tujuan dari karya ilmiah ini menganalisis produktivitaspengeboran tanah dengan menggunakan alat RCD. Langkah pengeboran dimulai dari pembersihan lapangan dan pembuatan dua buah kolam. Untuk mempermudah pengeboran tiang bor digunakanlah casing. Tinggi casing yang digunakan 4 m dan 6 m. Setelah itu melakukan pengeboran dengan tekanan air 0,2 Kg/cm2 atau dengan kecepatan aliran 7,5 cm/detik sehingga air akan keluar bersama dengan material lumpur melalui pipa di tengah alat bor . Hasil endapan lumpur (padatan) akan dibuang menggunakan truck sedangkan cairan akan dimasukan kembali kedalam lubang bor. Pruduktivitas alat bergantung pada empat faktor yaitu volume pekerjaan, waktu siklus, efisiensi alat dan kapasitas peoduksi. Pada pier 238 memiliki 8 borepile dengan diameter 1,25 meter dan kedalaman 90 meter dengan rata – rata produktivitas sebesar 2,851 m/jam.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Kusumo Sutjahjo, Tri Wulan Sari, Ghaisani Hawari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.