Penerapan Manajemen Bencana di Kelurahan Cipageran sebagai Kampung Siaga Bencana dalam Mengantisipasi Potensi Bencana Sesar Lembang
DOI:
https://doi.org/10.33197/jim.v3i3.1960Keywords:
Bencana, Gempa, Kesiapsiagaan, Sesar LembangAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk modeling masyarakat yang siap mengahadapi bencana gempa dengan menerapkan Model Kampung Siaga Gempa dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Sosialisasi Manajemen Siaga Bencana Gempa dan Penerapan Alat Deteksi Gempa, Studi Kasus: Sesar Lembang” di kampung Cipageran RT.06, RW.24, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, yaitu daerah yang terletak pada jalur Sesar Aktif yang bernama Sesar Lembang. Luaran dari kegiatan ini diharapkan masyarakat mengetahui dan memahami terkait Sesar Lembang dan Potensi bahaya yang berdampak pada lingkungan sekitarnya, mengetahui dan memahami konsep bangunan tahan gempa dan memahami cara evakuasi mandiri dan kesiapsiagaan terhadap bencana sebelum saat dan setelah terjadi bencana.
References
Aryady. (2016). Bangunan Tahan Gempa. ArtcivCad. https://artcivcad.blogspot.com/2016/04/bangunan-tahan-gempa.html
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Peraturan Kepala Banda Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. BNPB.
Ella dan Usman. (2008). Mencerdasi Bencana. Jakarta: Grasindo.
Nurmayani, L., Doyan, A., & Sedijani, P. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 4(2), 2–7. https://doi.org/10.29303/jppipa.v4i2.113
Supartini, Eny. Dkk. (2017). Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Bencana Membangun Kesadaran, Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jakarta.
Sutton, J., and Tierney, K. 2006. Disaster Preparedness: Concepts, Guidance and Research. University of Colorado. Colorado.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Pengaggulangan Bencana